Pasar Terapung Muara Kuin
Pasar Terapung merupakan tempat dimana Anda akan menyaksikan atau beraktivitas lansung di pasar sungai mengunakan perahu. Pasar Terapung ini berlokasi di Banjarmasin, tepatnya di persimpangan Sungai Kuin dan Sungai Barito. Pasar Terapung di Banjarmasin merupakan refleksi budaya orang Banjar yang telah berlangsung sejak dahulu.
Di Kalimantan Selatan, ada ratusan sungai menjadi jalur transportasi penting hingga sekarang. Tempat wisata pun bertumpu pada sungai, seperti Pasar Terapung Muara Kuin di Kota Banjarmasin ini. Saat matahari terbit, kunjungilah pasar ini yang memantulkan cahaya pagi hari di antara transaksi sayur-mayur dan hasil kebun dari kampung-kampung sepanjang aliran Sungai Barito dan anak-anak sungainya.
Pasar Terapung Muara Kuin adalah pasar terapung tradisional yang berada di atas Sungai Barito di muara Sungai Kuin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Para pedagang dan pembeli menggunakan ‘jukung’, sebutan perahu dalam Bahasa Banjar. Pasar ini mulai setelah sholat Shubuh sampai selepas pukul 9 pagi. Keistimewaan di pasar ini adalah masih seringnya terjadi transaksi barter antar para pedagang berperahu yang dalam Bahasa Banjar disebut ‘bapanduk’. Para pedagang wanita (dukuh) yang berperahu menjual hasil produksinya sendiri, sedangkan tangan kedua yang memberi dari para dukuh untuk dijual kembali disebut ‘penyambangan’.
Mengambil sebuah jepretan gambar terbilang sangat diperlukan guna keperluan dokumentasi. Terlebih, media pengambil gambar kini telah berkembang dengan berbagai merk yang menawarkan sejuta kualitas meyakinkan dengan nominal yang cukup merogoh kocek pula. Anda bisa menggunakan kamera, handycam, pocket kamera, atau bahkan gadget berupa handphone, smartphone, tablet, iPod, dan ,atau iPad. Gadget berfiturkan kamera telah banyak beredar. Bahkan, banyak di antaranya yang memiliki super quality camera. Tak heran, jika hasil gambar tampak seperti menggunakan kamera non-HP. Untuk mengambil gambar yang cocok atau pas terdapat titik-titik lokasi yang bagus di area pasar ini. Salah satu titik tersebut ialah Jembatan Sungai Barito. Dari Jembatan Sungai Barito, keindahan panorama alam dan interaksi sosial antara pedagang dan pembeli akan tampak mengukirkan keserasian nan apik. Selain Sungai Barito, Anda dapat melihat uniknya pasar terapung ini dari Sungai Kuin. Pengendara ataupun masyarakat yang menggunakan fasilitas kedua jembatan tersebut mendapatkan beberapa keuntungan. Pertama, mereka bisa menyaksikan secara langsung kegiatan jual beli di pasar terapung ini. Kedua, mereka bisa mengambil gambar atau bisa juga video dengan pasar terapung serta sekitar lokasi sebagai objeknya. Ini kesempatan bagus utamanya para fotografer untuk menambah koleksi fotografinya. Hasil fotografi ini bisa dijadikan bukti kenangan bahwa Anda pernah berkunjung ke Pasar Terapung Muara Kuin. Anda juga bisa mengabadikan foto diri Anda ber-background pasar terapung serta lokasi sekitar. Ketiga, mereka akan tergugah untuk berjual beli di pasar terapung.
Sumber : blog.via.id |
Sumber : kebudayaanindonesia.net |
Mungkin akan terlintas pemikiran demikian dalam benak Anda. “Bukankah destinasi wisata ini tidak lain merupakan sebuah pasar” “Apakah ada akomodasi yang memadai di sekitar lokasi destinasi?” “Adakah penginapan di area sekitar destinasi?” “Sepertinya,tidak ada akomodasi di sekitar Pasar Terapung Muara Kuin,” Eits, tunggu dulu. Kata siapa, tidak ada. Di sekitar area Pasar Terapung Muara Kuin ini telah berjejer hotel-hotel nan elegan. Cocok bagi wisatawan yang ingin mengunjungi pasar terapung ini. Terlebih, wisatawan mancanegara yang memang mebutuhkan persinggahan. Jadi, Anda tidak usah khawatir. Akomodasi siap menampung Anda. Berikut ini Saya tuliskan beberapa nama akomodasi di sekitar area destinasi Pasar Terapung Muara Kuin :
1. Hotel Pesona
Letak : Jl. Brigjen H. Hasan Basri No. 32 A, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan 70123
Nomor Telepon : (0511) 3302909
Sumber : www.tripadvisor.co.id |
2. Ersha Hotel
Letak : Jl. Brigjen H. Hasan Basri No. 52, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan 70124
Nomor Telepon : (0511) 3302986
3. Hotel Palm
Letak : Jl. Letjen S. Parman No. 189, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan 70123
Nomor Telepon : (0511) 3353427
Sumber : hotel-palm.com |
Untuk keperluan fotografi, memang Anda memerlukan alat penggambil gambar atau video. Anda bisa menggunakan kamera, handycam, pocket camera, ataupun gadget berupa handphone, tablet, iPod, dan/atau iPad. yang memiliki kualitas kamera bagus. Bagi kalangan fotografer, kegiatan jepret mennjepret gambar serta rekam merekam video merupakan hal yang sudah mendarah daging. Bak menjadi makanan sehari-hari dalam dunia fotografi. Tidak mengejutkan, jikalau hasil akhirnya sangat indah.
Sumber : kidnesia.com |
Sumber : www.kelayapan.com |
Akses menuju Kalimantan Selatan melalui Bandar Udara Syamsuddin Noor di Banjarmasin. Sudah ada rute dari Banjarmasin antara lain ke Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan beberapa kota besar lainnya. Selain melalui Bandara Syamsudin Noor, akses menuju Kalimantan Selatan dapat juga melalui Pelabuhan Tri Sakti. Sudah tersedia beberapa rute dari Banjarmasin antara lain ke Jakarta, Surabaya, dan beberapa kota besar lainnya.
Sumber : rikicandraputra.blogspot.com |
Pasar terapung di muara Sungai Kuin-Barito dapat ditempuh melalui dua rute. Rute pertama, dari Kota Banjarmasin dengan menggunakan angkutan darat yang hanya memakan waktu sekitar 15 menit. Sedangkan, rute kedua dengan menggunakan perahu motor yang disebut kelotok berkisar antara Rp50. 000,00,- hingga Rp70.000,00,- tergantung dari jumlah penumpang. Apabila menggunakan perahu kelotok, dari Kota Banjarmasin menuju ke Pasar Muara Kuin memakan waktu sekitar 1 jam.
Pasar terapung ini bisa pula ditempuh melalui darat dengan menyusuri Jalan Veteran ke arah luar kota. Jika Anda tidak mengetahui Jalan Veteran, Anda biasanya akan ditunjukkan sebuah masjid besar yang dikenal dengan Masjid Besar Al-Ikhwan Veteran Banjarmasin disertai dengan Yayasan Al-Ikhwan. Yayasan Al-Ikhwan sendiri menaungi tiga jenjang pendidikan, yakni di antaranya TK, SMP, dan SMA. Kemudian terus sampai ujung dengan mengikuti petunjuk di pinggir jalan. Jalur darat ini sedikit jauh dan serasa berada di pelosok karena dari jalan yang beraspal mulus nanti Anda akan melewati jalanan sawah dan sungai tidak beraspal sepanjang sekitar 2 km.
Operator, sinyal, dan jaringan merupakan tiga hal penunjang alat komunikasi. Alhamdulillah, wisatawan tidak perlu gundah, khawatir, dan resah apabila berkunjung ke Pasar Terapung Muara Kuin. Karena tiga hal penunjang alat komunikasi untuk melancarkan akses berkomunikasi dapat berjalan lancar optimal di lokasi. Berbagai operator dapat digunakan dengan sinyal yang kuat. Berbagai operator dapat digunakan dengan jaringan yang bagus seperti H+, 3G, dan 4G. Dengan begitu, Anda tetap bisa berkomunikasi dengan baik. Selain itu, Anda juga bisa mengakses internet tanpa ‘lemot’.
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai "Wisata Pasar Terapung Muara Kuin".
BalasHapusSaya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Indonesia yang bisa anda kunjungi di Informasi Seputar Indonesia